Pages

Senin, Maret 02, 2009

kenapa ada mas golput

Bismillah..


Golput…alias golongan putih
Selalu dibicarain kalo pas pilkada atau pemilu, kayak sekarang-sekarang ini nih..
Bahkan MUI sampe ngebahas khusus dan ngeluari fatwa haram untuk golput ini…
Jadi penting banget kan si golput ini..

Bahkan diprediksikan nih..golput pada pemilu ini akan bertambah daripada pemilu-pemilu sebelumnya, indikasinya bisa diliat, hampir kebanyakan di pilkada-pilkada yang menang itu sebenarnya golput, karena jumlah golputnya lebih banyak daripada jumlah pemenang pilkada..(kalo gitu, harusnya si golput dunk ya yg mimpin...he..he..he..)

Kalo gw boleh me-klasifikasikan golput, menurut gw ada dua macam,
Pertama golput yang disengaja atau kita sebut aja golput murni alias gomur, dan yang kedua adalah golput yang ngga disengaja atau kita sebut aja golput by accident alias gobay (mekso ya...biarin lah....ya..)

Nah, golput murni alias gomur menurut pengamatan gw bisa disebabkan karena beberapa hal, diantaranya :

  1. Emang ngerasa ngga ada partai, caleg, capress, dan semacamnya yg bisa dipilih. Mungkin karena semua calon ngga sesuai kriteria yg udah calon pemilih ini tetapkan.
  2. Ngga ngerasa pemilu ataupun pilkada itu penting, karena milih atau enggak bagi dia ngga ada ngaruhnya buat hidup dia.
  3. Punya masalah pribadi, misalnya dalam perjalanan/perantauan, bekerja yg ngga bisa ditinggal, punya masalah pribadi sama panitia pemilu, TPS-nya jauh..dll
  4. Punya hak pilih tapi ngga bisa milih, misalnya sakit , ngejaga orang sakit, maap –cacat- dan ngga ada yg bantuin, ataupun udah meninggal dunia..

sedangkan golput by accident alias gobay (kembali menurut pengamatan gw) bisa disebabkan karena beberapa hal juga diantaranya :

a. gak tercatat sebagai pemilih (kayak gw nih, harusnya pemilu perdana gw tu 2004, tapi karena gak kecatat terpaksa sabar sampe 2009)

b. gak tau kalo tanggal 9april 2009 nanti itu pemilu, padahal punya hak pilih dan kecatet sebagai pemilih (khususnya buat tempat2 yg akses informasinya kurang, dan buat orang2 yg ngga ngakses informasi padahal punya fasilitas juga buat orang2 yg gak gaul atau bahkan yg sibuuuukkk banget nget...)

c. lupa kalo tanggal 9 april 2009 itu hari pen-contreng-an...(bisa karena ada rapat urhen atau bahkan bisa juga karena ketiduran (pernah nih, ada temen gw yg ngga ikut pemilu gara2 ketiduran, jadi jangan remehkan masalah ini...simple tapi......)

dari banyak sebab yg gw jabarin diatas , menurut gw sebab yang paling sering bikin mas golput selalu hadir pas pemilu atau pilkada ada tiga yaitu :

  1. karena emang ngga ada yg bisa dipilih (golput idealis)
  2. karena ngerasa pemilu atau pilkada itu ngga ngaruh buat hidupnya (golput cuek)
  3. karena ngga kecatet sebagai pemilih padahal punya hak pilih (golput korban teknis)

untuk sebab pertama dan kedua emang butuh kerja keras dari pemerintah, partai politik dan pihak2 berwenang untuk memberi pendidikan dan penjelasan politik kepada masyarakat yang golput karena dua hal itu sehingga mereka yakin seyakin-yakinnya bahwa MASIH ADA calon atau partai yang bisa dipilih dan sesuai kriteria atau setidaknya sesuai satu atau dua item dari kriteria yang kita tetapkan dan bahwa pemilu atau pilkada itu sebenarnya baik secara langsung atau enggak bakal ngaruh ke hidup mereka cepat atau lambat.

Untuk sebab kedua, ini perlu kesadaran dari KPU dan pihak yg berwenang dan dari masyarakat sendiri. Apakah masih ada warga yg punya hak pilih tapi belum kecatet, khususnya bagi pemilih-pemilih pemula yg tahun ini umurnya 17 tahun, atau warga-warga baru. Soale kan meskipun punya kartu pemilih tapi kalo ngga kecatet di catatan pemilih TPS tetap ngga bisa milih.. kayak gw dulu.

Oleh karena itu perlu diliat lagi apakah golput yang selama ini terjadi karena emang murni golput yang idealis dan golput cuek atau emang karena masalah-masalah teknis yang sebenarnya bisa dihindari.

Dan jika ternyata angka golput yang banyak itu bukan sumbangan dr golput2 idealis dan golput cuek tapi justru dari golput2 korban teknis maka Fatwa MUI yang mengharamkan golput jadi sangat ngga berarti.

Tidak ada komentar: