Pages

Sabtu, November 03, 2007

aku dan dua kaki

Mataku tepekur memandangi bagian tubuhku
Tiba-tiba timbul sesal dan bulir-bulir bening mengalir
Telingaku mendidih mendengar kata-kata yang tanpa permisi menerobos masuk

Ugh!

Timbul kesal yang kemudian mencabik-cabik sisi-sisi hati…
dan kini sudah sampai ke tengah!

Mulutku diam, bisu..sejak tadi..
Ketika seseorang bertanya…
“ Mengapa kau hanya punya satu kaki?”
Hah!!Memangnya siapa mereka!
Bertanya padaku seolah punya hak mengasihaniku!
Sesaat hatiku terbakar hingga rasanya sudah menjadi arang…
Tinggal menunggu angin meredakan apinya dan embun meredakan panasnya…
Dan ketika mereka tlah datang…
Kuatur napasku satu-satu
ambil mengingat pesan almarhumah ibuku…
“ le…, bukankah kita memang tak butuh dua kaki untuk menginjak surga?”
dan bulan sabit pun kini bertengger diwajahku…
dan kuharap ia berada disana untuk waktu yang lama

17 maret ‘07

Tidak ada komentar: