“Kita begitu berbeda dalam semua hal kecuali dalam cinta..”
itu adalah sebaris dari “puisi” yg saya dengar dr film keren itu “gie“….
Hmmm...saya jadi teringat kata2 Aa gym dalam ceramahnya....
kata beliau ada dua orang suami istri yang begitu berbeda sifatnya ..
sang istri adalah seorang psikolog tetapi ia cenderung pemarah…ia gampang banget marah cuman karena hal2 yg sepele..seperti misalnya sang suami lupa nutup toples gula atau apa gitu atau cuman karena hal2 yg mungkin oleh banyak orang dianggap remeh….
Sedangkan sang suami adalah seorang insiyur yg punya pembawaan sangat tenang..sabar ..intinya ia punya sifat yg sangat bertolak belakang dengan istrinya…
Rumah tangga mereka selalui “diwarnai“ oleh pertengkaran ato minimal istrinya marah..marah…karena hal 2 kecil..tapi pernikahan mereka tetap berlangsung sampai sekarang (sekarang >> baca >>sampai Aa ceramah >> ahad.6 maret 06)…
mereka mampu bertahan karena sang suami sangat memahami istrinya ..ia paham kenapa istrinya berbuat demikian ..ternyata sang istri lahir dan besar dikeluarga yg “suhunya panasss”…jadi otomatis sang istri menjadi orang yg seperti itu…
begitu pula puisi yg dibawain nicholas saputra dalam film “gie“…>>> kita begitu berbeda dalam semua hal..kecuali dalam cinta….
Hmm saya jadi inget lagi nih..pas baca buku “canda tawa ikhwan“ khususnya halaman 47, yg judulnya “Kriteria sepuluh satu” dan halaman 2 berikutnya…
Pada tulisan itu ceritanya ada ikhwan yg mengajukan kriteria untuk calon istrinya macem2 sampe sepuluh, dari calon istrinya itu harus akhwat,cantik,lulus cumlaude,hapal sekian juz,dan seterusnya…tetapi akhirnya ia menikah ketika kriteria-nya hanya tinggal satu….soalnya terlalu ideal sih..dan kadang hal itu justru membuat kita jadi tidak/kurang “sekufu” dengan kita sendiri (...??!!??)
sebenarnya membuat kriteria untuk calon pasangan itu ngga salah, hanya saja seringnya kita cenderung untuk membuat kriteria yang ”terlalu sempurna” atau ideal banget padahal ternyata untuk membangun hubungan pernikahan sesungguhnya bukan mencari orang yg sempurna untuk jd pasangan kita…akan tetapi kita mencari orang yg tepat untuk kita… karena orang yg kita anggap sempurna untuk jd pasangan kita belum tentu tepat atau cocok menjadi pasangan kita..tetapi orang yg tepat untuk kita insyaAlloh itulah orang yg terbaik untuk kita....iya ngga? :-)
semoga menemukan orang2 yg tepat untuk jadi pasangan anda,saya dan kita semua….
*hasil dnger ceramahnya ust.anis matta sama Aa Gym*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar